Buyan Camp terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Buyan Camp berada di tepi Danau Buyan, danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar, diapit oleh dua danau lainnya, yaitu Danau Tamblingan di sebelah barat dan Danau Beratan di timur. Danau Buyan adalah yang terbesar dari ketiganya. Dan tempat ini sering dipergunakan untuk acara outing, gathering maupun outbound di Bali
Outbound di Bali adalah
suatu kegiatan petualangan suatu organisasi yang merupakan salah satu
pilihan lokasinya di Bali yang tidak hanya sekedar kegiatan petualangan
biasa, namun mendapatkan suatu pengalaman baru dari hasil kegiatan
petualangan tersebut. Banyak aktivitas untuk outbound di Bali serta variasi program yang telah dikembangkan oleh provider-provider outbound di Bali seperti: Fun Team Building, Amazing Race, Treasure Hunt dan lain sebagainya. Tidak hanya variasi program yang ditawarkan oleh provider-provider outbound di Bali,
akan tetapi program outbound di Bali bisa diselenggarakan di beberapa
lokasi yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan. Bisa diselenggarakan
di Ubud Terrace Camp, Bali Outbound Camp, Toya Devasya, Bali Outbound and Farmstay, Bedugul Camp, Buyan, The Sila's, pantai
dan lain-lain. Bahkan seiring dengan banyaknya perusahaan yang
mengadakan program outbound di Bali, ada pula beberapa provider yang
hanya menawarkan perlengkapan untuk pendukung programnya saja. Sehinga
program outbound di Bali merupakan pilihan yang paling tepat.
Sejarah Outbound
Mempertimbangkan bahwa pentingnya pengembangan diri dan pengembangan
team dalam suatu organisasi dalam membangun kekuatan fisik dan mental
untuk memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan, maka seoarang tokoh
pendidikan berkebangsaan Jerman bernama Kurt Hahn dengan seorang
pengusaha kapal di Inggris bernama Laurance Holt akhirnya memustuskan
untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan bernama Outward Bound pada
tahun 1941 di Aberdovey, Wales. Outward Bound atau yang sering disebut
juga outbound ini akhirnya dipergunakan untuk melatih fisik dan mental
para pelaut muda untuk menghadapi ganasnya pelayaran di lautan Atlantik
pada saat itu. Dikarenakan Inggris ikut terlibat Perang Dunia II. Media
yang digunakan oleh Kurt Hahn pada saat itu untuk pelatihan outbound
adalah alam, yang diselenggarakan melalui kegiatan mendaki gunung dan
petualangan di laut. Dimana Kurt Hahn mempunyai anggapan bahwa proses
kegiatan berpetualang merupakan suatu cara melatih diri untuk bisa
meningkatkan kedewasaan, karena metodenya adalah Experiential Learning
yaitu belajar dari pengalaman yang telah dialami. Setelah berakhir
Perang Dunia II, metode pelatihan ini semakin berkembangdan bahkan
sampai keluar wilayah Eropa. Outbound di Indonesia sendiri mulai
berkembang semenjak tahun 1990, dimana sampai saat ini banyak praktisi
sumber daya manusia di Indonesia menggunakan outbound program sebagai
pengembangan SDM, karena dinilai efektif, berguna, dan tepat.
Team Building
Prilaku dan produktivitas Sumber Daya Manusia memainkan peranan yang
vital dalam menentukan kinerja perusahaan. Dalam upaya memperbaiki
prilaku dan produktivitas kerja karyawan di perusahaan perlu diadakannya
suatu program yang tepat, berguna, dan dapat di terapkan kepada seluruh
karyawan secara bersama-sama. Team Building Program merupakan salah
satu program yang semakin populer dikalangan para praktisi pelatihan
SDM. Metode pelatihan semacam ini dinilai efektif di dalam membangun
pemahaman terhadap suatu konsep dan prilaku. Metode ini adalah sebuah
simulasi kehidupan kompleks menjadi sederhana, dan menggunakan
pendekatan metode belajar melalui pengalaman, serta disampaikan dengan
penuh kegembiraan karena disajikan dalam bentuk games
(permainan-permainan).
TUJUAN, MANFAAT, DAN SASARAN KEGIATAN
• Meningkatkan rasa percaya diri bagi peserta
• Meningkatkan kemampuan peserta latihan untuk bisa bekerja dalam tim
• Mampu menganal diri dan lingkungan
• Mampu menumbuhkan sikap positif
• Mampu meningkatkan kemampuan & ketrampilan individu
• Mampu meningkatkan interpersonal skills
• Mampu meningkatkan kemampuan & ketrampilan dalam memimpin
• Mampu meningkatkan pemahaman terhadap fungsi-fungsi menejerial
• Mampu meningkatkan wawasan dan strategi
Outbound - Fun Team Building
(Note: Dibawah ini merupakan beberapa contoh games program outbound
di bali - fun team building, dan Games akan kembangan sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan klien, serta menyesuaikan pula keadaan alam dimana
program diselenggarakan dan durasi sesuai dengan jadwal program)
Ice Breaking
Senam Executive:
Peserta Outbound di Bali akan diajak senam pemanasan yang dipandu oleh Game Master.
Berhitung:
Peserta Outbound di Bali diminta membentuk lingkaran besar kemudian
berhitung 1,2,3, dan orang ke empat yang seharusnya membilang 4 diganti
dengan “yes” . begitu pula orang ke delapan, dua belas, enam belas, dan
seterusnya setiap kelipatan empat. Selanjutnya akan diajak lagi.
Stick Transfer:
Peserta Outbound di Bali akan diberikan tongkat pendek, dimana tongkat
pendek tersebut di transfer dari peserta satu kepada peserta berikutnya,
dengan aturan yaitu baik peserta yang menyerahkan ataupun yang menerima
tongkat hanya dipegang oleh jepitan leher dan pundak, tanpa boleh
menyentuh bola.
Kerang Mutiara:
Peserta Outbound di Bali diminta
membuat formasi sesuai perintah, jika perintahnya “Kerang 3 mutiara 1”
maka peserta membentuk masing-masing 1 kelompok dengan jumlah 1
kelompok sebanyak 4 orang, dimana 3 orang sebagai kerang (tangan
dinaikan ke atas dan disatukan seolah-olah kerang) dan 1 orang lainnya
sebagai mutiara (jongkok seolah-olah mutiara). Selanjutnya perintah akan
diacak
Dan lain-lain ……..
Fun Team Building
Ball Transfer
Peserta Outbound di Bali memindahkan bola diatas pipa sesuai dengan warna pasangannya
Tali Kusut
Semua
Peserta Outbound di Bali setiap kelompoknya akan memegang tali akan
tetapi tali dalam keadaan kusam, dan peserta diminta untuk melepaskannya
tanpa melepaskan masing-masing pegangan tali tersebut
Beach Toxic
Air diumpamakan sebagai toxic oleh [eserta outbound di Bali dan air
dipindahkan dari titik satu ke titik lain dengan pipa pendek yang bocor
Magic Karpet
Peserta Outbound di Bali Mendapatakan karpet yang ukurannya terbatas, dimana peserta harus melawati garis strart dan finish yang sudah ditentukan.
Human Puzzle
Peserta Outbound di Bali menyelesaikan puzzle dengan panduan kartu yang sudah dibagikan
Tali Merah
Peserta Outbound di Bali berbaris
ke belakang dan saling berpegangan. Satu tangan ke bawah selangkangan
dan satunya lagi ke depan memegang tangan kawan di depan yang
diselangkangan. Kemudian mendapatkat tali gelang untuk di kirim dari
peserta terdepan menuju peserta kedua dan sampai dengan peserta
terakhir.
Dan lain-lain ……..
Amazing Race di Bali
Amazing Race di Bali adalah suatu program outbound di Bali yang dikemas
di Bali dengan menggunakan kendaraan, dimana dari starting point hingga
finish point akan diberikan suatu clue serta games atau
permaian-permaianan pada pos-pos yang sudah ditentukan. Berbagai variasi
tantangan harus bisa diselesaikan oleh
Peserta Outbound di Bali, karena clue serta games atau
permaian-permaianannya diperlukan suatu keputusan yang tepat, kerjasma
team, kepemimpinan, dan lain-lain, yang bisa membuat para Peserta
Outbound di Bali sadar dan yakin bahwa pentingnya nilai-nilai menegerial
dalam suatu organisasi. Starting point dan finish point program Amazing
Race di Bali bisa ditentukan tergantung dari apa yang menjadi harapan
serta keinginan. Dan selain itu pula, program Amazing Race di Bali, kita
bisa tentukan kendaraan jenis apa yang akan kita pergunakan. Kendaraan
yang sering dipergunakan untuk Amazing Race di Bali yaitu V.W. safari,
Land Rover atau mobil 4 WD jenis lainnya, Avansa, Xenia, APV. Bagi yang
hobby naik sepeda, Amazing Race di Bali bisa pula di rancang dengan
menggunakan sepeda gunung.